Sedikit Tentang Madre

Heyhoo teman-teman. Semoga berkabar baik, semoga hari ini lebih baik, semoga sedang tersenyum, semoga sedang mencintai, semoga sedang dirindukan.

Huf, sore ini 'mendung' mendominasi warna langit, hujan turun menemani gelap. Dan ini merupakan suasana yang pas banget buat corat-coret blog tiada arti dan gak jelas mau nulis apa sebelumnya hahaha. O ya! Kesenangan hari ini di sponsori oleh betapa bersemangatnya gue les tadi pagi, and i know that's because Senin adalah hari Try Out II, eh tapi itu bukan berarti hari ini gue menuhin jadwal buat belajar doang ya, ada bandelnya juga sih, tadi pulang les langsung cabut ke Metropole sendiri, (Di anter Marsha sih) tapi nontonnya iya sendiri-_-, kalian tau gak nonton apa?

Sempat banyak juga sih disana, beberapa pasangan yang memulai Sabtu siang dengan bermanis-manis manja di bioskop, enggak kok gue gak ada dendam sengit ke mereka, biasa aja, Gak envy juga, mereka lucu, gue mah santai aja kalau ada orang pacaran. Hehehehehehehehehehehehehehehehehehe.

Nah! kalian tahu lah ya, siapa orang yang ada di balik toples itu; Vino G Bastian. Dalam karya terbarunya di film Madre, his hair completely changed! Jadi gimbal aseli gitu, menurut berita tadi pagi yang gue baca sih dia merasa sedikit gak nyaman sama rambut gimbalnya, soalnya kalau tidur suka kerasa gatel gitu. Oke, back to topic, kalau pendapat gue soal film Madre sih over all Cool.


1) Gue suka sama tataan backsongs nya yang rata-rata di susun sama Andhika Triyadi. Gue tahu kak Andhika dari latar musik yang dia buat untuk film Perahu Kertas, saat lagi iseng-iseng surfing di SoundCloud gue ketemua akun dia yang memang nge-share musik-musik karya dia, dan dari situ gue tahu, ternyata dia penata musik dari film Radio Galau FM dan Kata Hati-nya Iqbal Rais juga. Nah kalau kalian ingin menjumpai karya musik dia yang terbaru, bisa nonton Madre, Cinta Dalam Kardus, Operation Wedding. Selain itu, dia juga berkarya untuk sebagian iklan seperti; BebeGame dan HondaHybrid Malaysia. (Segitu sih yang gue tahu soal karya-karya dia).

Ini penampakan dia yang sumbernya dari akun twitter dia (@andhikajujun), (Mungkin ada yang pernah ketemu dia di pinggir jalan atau Seven Eleven, mungkin..)

 Ganteng pisannnnn

Nah, tataan musik dari film Madre adalah the first reason why i loved it.

2) Setting tempatnya yang classic, apalagi Tan De Bakker yang benar-benar di set sempurna!

                               Kalau dilihat dari lingkungan sekitar sepertinya di Jalan Braga, Bandung.

3) Kalau penyebab terakhir sih, karena ceritanya yang unik dan menarik, kalian bisa simak disini lengkap sinopsisnya :D. Film yang diangkat oleh penulis favorit gue; Dewi Lestari yang karya-karyanya emang gue banget, dan gue rekomendasikan banget untuk manusia-manusia seperti elo yang udah muak sama film Indo yang bokep-bokepan.

Yang terakhir, buat pasangan yang baru-baru ini atau yang besok mau anniv mending jalan-jalan ke bioskop nonton Madre, masa ke Sevel mulu :p Gue aja yang jomblo bela-belain sendirian nonton masa yang udah punya pegangan mojok mulu :p. Nih buat bonus gue share foto-foto yang sebelunya udah di share via twitter sama admin @madrethemovie

Sudah dulu ya semoga tergoda :p

Byehooo,

Maudy Ayunda