Gue Harap Begitu

Perkenalkan kebiasaanku, kebiasaan jam dua ku; memasang mata tajam-tajam untuk puluhan adegan warna-warni dalam kumpulan film pendek cinta. Kemarin-kemarin, aku lebih suka menonton film pendek karya Joko Anwar, Haqi Achmad, dan Stefanus Gracious. Tapi, sekarang.. aku lebih memilih film yang satu ini, pendek juga, loveable juga; You Are Loved, karya Jared Lee. Dengan satu tupperware ChaCha aku lebih terlihat menikmati dan senyum berkali-kali terukir, padahal ini baru menit pertama film dimulai.

Slip! Aku  menoleh ke kanan. Dama duduk disampingku dengan persatuan mata dan jari yang disibukkan dengan iPhone, sesegera mungkin aku menutup tupperware chacha ku sebelum Dama melihat dan menghabiskan semuanya, setelah itu.. barulah aku melanjutkan pekerjaan hura-huraku lagi! Yeay.

When she was just a girl
She expected the world
But it flew away from her reach so
She ran away in her sleep 

 "Ta, telfon tuh.."

"Udah tahu, Dam.."

"Kalau nada deringnya Paradise, berarti dari Nino ya?"

"Hem..."

"Jadi inget, waktu lo jingkrak-jingkrakan cuma karena ditembak Nino, pun tembaknya via telfon, jangan-jangan dia nelfon sekarang cuma buat mutusin lo, yaa.. jangan-jangan...."

"Gue harap begitu"