Aku Cinta Kamu, Bodoh

 Surat Sebelumnya

Mungkin di kertas ini, ukiran ku tak seromantis milikmu, tapi satu hal yang harus kau tahu, aku memilihmu karena kau segalanya, bukan karena kau jelek, bodoh.


Hey dengar! Pernahkah kau mendapatkan seluruh tubuhmu ingin tidur, namun matamu tidak? Jika pernah, itu hobbyku setiap malam. Bayangkan saja, aku harus tidur dan menikmati mimpi dalam siangmu, saat kau sedang lincah-lincahnya, saat wanita mungkin sedang banyak di sekitarmu, kau jatuh cinta pada yang lain adalah ketakutanku nomor 137 setelah takut kucing.


Aku tahu kau rindu, karena bulu mataku sering jatuh seperti tak kenal waktu, jangan terlalu sering merindu, kecuali kau siap melihat teman perempuanmu ini habis bulu matanya. Hahaha.

Hem... ada satu satu hal yang ingin ku bilang, tapi... aku takut itu salah dan aku juga takut itu benar. Halah... sudahlah, kertas ini bukan tempatnya. Disini pagi, aku harus pergi menemui Jeetliyn, anjing kecilku yang sedang kehausan.


Satu fakta, Aku cinta kamu, tolol.


Untukmu,
Rindu